Tak semua perempuan memahami bahwa ada banyak anugerah keistimewaan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa pada dirinya. Bahkan, tak jarang ditemukan perempuan yang ingin dilahirkan menjadi sosok laki-laki hingga rela merubah dirinya menyerupai lawan jenisnya tersebut. Padahal, ada banyak sekali keistimewaan perempuan menurut Islam.
Nah, apa saja keistimewaan menjadi seorang perempuan menurut ajaran agama Islam? yuk, simak artikel berikut ini.
Baca juga: Perempuan Pembelajar, Siapakah Dia?
Alasan Perempuan Menggangap Dirinya Tak Memiliki Keistimewaan
Anggapan perempuan tidak memiliki keistimewaan sebenarnya juga banyak berasal dari perempuan itu sendiri. Pandangan tersebut telah terbangun sejak anak perempuan lahir ke dunia, baik karena tanaman nilai orang tua maupun lingkungan sekitarnya. Ada beberapa hal yang membuat perempuan beranggapan dirinya tak memiliki keistimewaan, antara lain;
- Dianggap lebih lemah secara fisik dibandingkan laki-laki
- Dianggap lebih bodoh, sulit belajar (kurang cerdas)
- Dianggap kurang rasional dan dominan perasaan (sehingga kurang bijaksana dalam membuat keputusan)
- Dianggap tidak memiliki kemampuan bekerja atau berkarya diluar dari urusan rumah tangga
- Selalu diposisikan lebih rendah daripada lawan jenisnya, baik secara pendidikan, pekerjaan, jabatan, rumah tangga, organisasi dan lainnya
Benarkah perempuan adalah manusia yang tidak memiliki keistimewaan?
Keistimewaan Perempuan Menurut Islam: Tinjauan Al Qur’an
Keistimewaan menurut KBBI artinya sifat-sifat istimewa. Sedangkan arti kata istimewa itu sendiri adalah khas, khusus, lain daripada yang lain, terutama atau lebih-lebih. Mengistimewakan diartikan dengan memandang dan memperlakukan istimewa (khas, lain daripada yang lain). Sehingga, keistimewaan perempuan menurut islam yang dimaksud disini adalah membicarakan adakah perlakukan khusus atau khas pada perempuan dalam ajaran Islam? bagaimana pandangan islam terhadap perempuan?
a. Memiliki Kedudukan yang Sama dengan Laki-laki
Surat Al Hujurat ayat 13
“Hai, Manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi maha Mengenal.”
Surat At Taubah ayat 71
“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana”
Dari kedua ayat diatas sangat jelas bahwa perempuan diberikan jaminan kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki kemuliaan yang sama dan bisa dilihat dari ketakwaaannya. Bunyi ayat tersebut sama dengan isi buku Buya Hamka “Berbicara Tentang Perempuan” dimana dijelaskan bahwa Allah memberikan jaminan dan kedudukan yang sama dengan laki-laki.
Baca juga: Pilih Mana, Menjadi Perempuan Berkelas atau Perempuan Berpendidikan?
b. Mendapatkan Perlindungan Khusus dalam Islam
Surat Al Ahzab ayat 59
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-istri mukmin:”Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Surat An Nisa ayat 34
“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya…”
Dari ayat diatas menjelaskan bahwa perempuan diciptakan sebagai makhluk mulia yang harus dilindungi atau mendapatkan perlindungan. Mereka diumpamakan sebagai perhiasan yang harus dijaga dan dirawat. Kehormatan perempuan sangat dilindungi dalam Islam.
c. Menjadi Karunia Bagi Pasangannya ataupun Keluarganya
Surat An Nahl ayat 72
“Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?”
Dari ayat tersebut terlihat jelas bahwa perempuan merupakah salah satu karunia dari Allah SWT dimana ketika kaum laki-laki bersamanya akan mendapatkan ketenangan lahir dan batin. Perempuan memiliki kemampuan untuk memberikan energi positif bagi pasangannya dengan memberikan rasa cinta dan kasih sayang.
d. Perempuan Bisa Mendapatkan Pahala Mengandung dan Melahirkan
Surat Al Ahqaf ayat 15
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai: berilah kebaikan kepadaku dengan (memberikan kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Dari ayat diatas sangat jelas bahwa perempuan memiliki keistimewaan bisa mengandung dan melahirkan dimana akan mendapatkan nilai pahala tersendiri dari Allah SWT. Tidak hanya nikmat pahala, menjadi seorang ibu memberikan kebanggaan dan ketentraman tersendiri bagi perempuan dimana bisa menyalurkan rasa kasing sayang dan cintanya pada anak-anaknya.
Baca juga: Review Film Barbie 2023, Mengangkat Isu Tentang Perempuan
e. Perempuan Bisa Mendapatkan Pahala Menyusui
Surat Al Baqarah ayat 233
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian.”
Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa perempuan diberi keistimewaan oleh Allah bisa menyusui anak-anaknya serta mendapatkan pahala kebaikan luar biasa banyak dari air susuan yang diberikan pada bayinya.
g. Berhak Mendapatkan Mahar Ketika Menikah
Surat An Nisa ayat 4
“Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.“
Dari ayat diatas jelas bahwa bagi perempuan yang menikah dengan seorang laki-laki akan mendapatkan mahar dari pasangannya.
Baca juga: Peran Perempuan Dalam Berbagai Bidang Profesi
Itulah berbagai keistimewaan yang akan didapatkan perempuan dari Allah SWT. Bagaimana? tentunya bersyukur banget kan ya bisa jadi perempuan karena bisa mendapatkan banyak keistimewaan baik berupa kedudukan yang sama dengan laki-laki, menjadi ibu yang bisa mengandung dan melahirkan, bisa menyusui anak, bisa menjadi pelengkap suami, dan mendapatkan perlindungan dalam Islam.